Selamat Datang

Program Studi Sarjana Teknik Sipil

Kami berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang handal dalam bidang teknik sipil, dengan kemampuan dalam manajemen sistem dan teknologi konstruksi.

Di sini, Anda akan mendapatkan pendidikan yang mendalam dan komprehensif, termasuk adopsi teknologi terkini seperti Sustainable Engineering, Green Technology, Advanced AI for Building and Transportation Systems, Water Management, dan High-Rise Building Technology, untuk menghadapi tantangan teknologi sipil di masa depan.

Akreditasi Program Studi

Baik Sekali

3436/SK/BAN-PT/Akred/s/IX/2019

Tentang

Program Studi Sarjana Teknik Sipil

Mengapa memilih berkuliah di Program Studi Sarjana Teknik Sipil ISTN:

  • ISTN didirikan pada tahun 1950 oleh Prof. Dr. Ir. Roosseno yang dijuluki sebagai Bapak Beton Indonesia, seorang pakar teknik sipil pertama di Indonesia.
  • Kiprahnya telah menghasilkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia yang profesinya berada pada posisi low management, middle management dan top management di pemerintahan, BUMN ataupun swasta.
  • Tim Pengajar memiliki pengalaman lapangan dan terlibat dalam berbagai proyek di swasta maupun pemerintah serta memiliki sertifikasi profesi di bidangnya.

Apa yang Dipelajari di Program Sarjana Teknik Sipil ISTN?

Belajar di teknik sipil mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan perencanaan, desain, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur yang dibutuhkan dalam masyarakat modern. Program pendidikan teknik sipil mencakup mata kuliah dasar dan lanjutan yang meliputi:

Program studi teknik sipil juga menekankan pentingnya pembelajaran praktis melalui laboratorium, magang, dan kerja praktek. Kegiatan tersebut membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis dan siap untuk tantangan di dunia kerja.

Penerimaan Mahasiswa Baru

Tahun Akademik 2024-2025

Kelompok Ilmu

Kelompok Ilmu Struktur merupakan salah satu bidang spesialisasi yang fokus pada aspek perancangan, analisis, dan konstruksi struktur bangunan atau infrastruktur. Struktur dalam hal ini bisa mencakup berbagai jenis konstruksi seperti gedung, jembatan, bendungan, terowongan, dan banyak lagi. Program studi atau peminatan struktur bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam menghitung, merancang, serta menerapkan prinsip-prinsip rekayasa struktur agar bangunan yang dibangun aman, kuat, dan tahan lama.

Mahasiswa yang mengambil peminatan struktur akan mempelajari berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan mekanika teknik, analisis struktur, dinamika struktur, beton bertulang, baja, dan bahan bangunan lainnya, serta metode elemen hingga dan software rekayasa seperti AutoCAD, SAP2000, ETABS, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga akan belajar tentang standar desain bangunan yang berlaku, baik lokal maupun internasional, seperti American Concrete Institute (ACI), American Institute of Steel Construction (AISC), Eurocodes, dan lain-lain.

Lulusan dengan spesialisasi struktur diharapkan dapat merancang bangunan yang tidak hanya estetis, tetapi juga memenuhi persyaratan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk perusahaan konstruksi, konsultasi rekayasa, pemerintahan, atau sebagai akademisi dan peneliti di bidang teknik sipil.

Kelompok Ilmu Transportasi merupakan bidang spesialisasi yang fokus pada perencanaan, desain, operasi, dan pengelolaan sistem transportasi. Tujuan dari peminatan ini adalah untuk menghasilkan lulusan yang mampu merancang dan mengelola sistem transportasi yang efisien, aman, nyaman, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, baik itu transportasi darat, laut, maupun udara.

Mahasiswa yang mengambil peminatan transportasi akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti:

  1. Perencanaan Transportasi: Memahami prinsip dasar dan metode perencanaan transportasi, analisis permintaan transportasi, serta strategi pengembangan sistem transportasi yang berkelanjutan.
  2. Teknik Lalu Lintas: Mempelajari tentang karakteristik lalu lintas, perencanaan dan desain geometrik jalan, serta manajemen dan pengendalian lalu lintas.
  3. Sistem Transportasi Publik: Memahami prinsip dan operasional transportasi publik, termasuk perencanaan rute, jadwal, dan kapasitas armada.
  4. Logistik dan Distribusi: Pelajari tentang sistem logistik, manajemen rantai pasokan, serta strategi distribusi barang.
  5. Infrastruktur Transportasi: Dasar-dasar perencanaan, desain, dan pemeliharaan infrastruktur transportasi seperti jalan, jembatan, terminal, bandara, dan pelabuhan.
  6. Keamanan dan Keselamatan Transportasi: Prinsip dasar dan aplikasi keamanan dan keselamatan dalam sistem transportasi.
  7. Teknologi Transportasi Terkini: Pengenalan terhadap teknologi terbaru dalam bidang transportasi, seperti sistem transportasi cerdas (Intelligent Transportation Systems - ITS), kendaraan otonom, dan mobilitas sebagai layanan (Mobility as a Service - MaaS).

Lulusan dari peminatan transportasi dapat berkarir di berbagai sektor, termasuk di instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan transportasi, perusahaan konsultan transportasi, perusahaan logistik dan distribusi, serta lembaga penelitian dan pengembangan yang fokus pada inovasi di bidang transportasi. Mereka diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan transportasi yang ada, seperti kemacetan, polusi, kecelakaan, dan lain-lain, demi menciptakan sistem transportasi yang lebih baik di masa depan.

Kelompok Ilmu Geoteknik merupakan bidang spesialisasi yang fokus pada studi dan aplikasi prinsip-prinsip rekayasa terhadap bahan-bahan geologi seperti tanah, batuan, dan material lainnya yang terlibat dalam konstruksi. Tujuan dari peminatan ini adalah untuk memahami perilaku material geoteknik dan interaksinya dengan struktur buatan manusia, seperti bangunan, jembatan, bendungan, terowongan, dan lain-lain, sehingga dapat merancang fondasi, dinding penahan tanah, dan struktur pendukung lainnya yang aman dan efisien.

Mahasiswa yang mengambil peminatan geoteknik akan mempelajari berbagai mata kuliah, antara lain:

  1. Mekanika Tanah: Dasar-dasar sifat-sifat fisik dan mekanis tanah, termasuk klasifikasi tanah, tegangan dalam tanah, konsolidasi, dan pemampatan.
  2. Mekanika Batuan: Studi tentang sifat-sifat batuan dan massa batuan, serta aplikasinya dalam rekayasa, seperti terowongan dan lereng batuan.
  3. Perancangan Fondasi: Prinsip-prinsip perancangan fondasi dangkal dan dalam, termasuk pile foundation, untuk berbagai jenis struktur dan kondisi tanah.
  4. Geoteknik Lingkungan: Aspek geoteknik dalam perlindungan lingkungan, termasuk penanganan limbah, sanitasi tanah, dan rekayasa sanitasi.
  5. Analisis Stabilitas Lereng: Studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas lereng dan metode analisis serta perancangan penanganannya.
  6. Pengujian Tanah dan Batuan: Metode pengujian di laboratorium dan lapangan untuk menentukan sifat-sifat material geoteknik.
  7. Geosintetik dan Penguatan Tanah: Penggunaan material geosintetik untuk penguatan, filtrasi, drainase, dan proteksi dalam aplikasi geoteknik.

Lulusan dengan spesialisasi geoteknik dapat berkarir di berbagai sektor, termasuk di perusahaan konstruksi, konsultan rekayasa, perusahaan minyak dan gas, pertambangan, serta instansi pemerintah yang berhubungan dengan pengawasan dan pengelolaan infrastruktur. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan bahwa struktur yang dibangun berada di atas dasar yang aman dan stabil, serta dalam mengatasi tantangan-tantangan geoteknik yang muncul dalam proyek konstruksi, seperti masalah tanah lunak, erosi, dan lain-lain.

Kelompok Ilmu Sumber Daya Air dan Lingkungan merupakan bidang spesialisasi yang berfokus pada studi, perencanaan, dan pengelolaan sumber daya air serta pemahaman dan penanganan isu-isu lingkungan yang berkaitan dengan air. Tujuan dari peminatan ini adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk merancang, mengelola, dan memelihara sistem pengelolaan air dan lingkungan, termasuk pengolahan air limbah, pengelolaan sumber daya air, kontrol banjir, serta pemeliharaan kualitas air dan ekosistem.

Mahasiswa yang mengambil peminatan Keairan dan Lingkungan akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti:

  1. Hidrologi: Studi tentang siklus air, distribusi, dan pergerakan air melalui dan di atas Bumi, termasuk presipitasi, aliran permukaan, infiltrasi, dan evaporasi.
  2. Hidraulika: Prinsip-prinsip mekanika fluida yang berhubungan dengan perilaku air dalam kondisi alami dan sistem buatan, seperti aliran dalam pipa dan saluran terbuka.
  3. Teknik Sumber Daya Air: Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air, termasuk perencanaan dan desain bendungan, waduk, dan sistem irigasi.
  4. Pengolahan Air dan Air Limbah: Teknologi dan proses pengolahan air untuk memenuhi standar kualitas air minum, serta pengolahan air limbah domestik dan industri untuk meminimalkan dampak lingkungan.
  5. Kualitas Air dan Kontrol Pencemaran: Studi tentang parameter kualitas air, standar kualitas, dan teknik pengendalian pencemaran air.
  6. Manajemen Daerah Aliran Sungai (DAS): Pendekatan terintegrasi dalam pengelolaan sumber daya air dan lingkungan di sebuah daerah aliran sungai, termasuk aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
  7. Perubahan Iklim dan Adaptasi: Pengaruh perubahan iklim terhadap sistem air dan strategi adaptasi untuk mengurangi risiko bencana terkait air seperti banjir dan kekeringan.

Lulusan dari peminatan Keairan dan Lingkungan dapat berkarir di berbagai sektor, termasuk di perusahaan konsultan lingkungan, perusahaan pengolahan air dan air limbah, organisasi non-pemerintah (NGO) yang berfokus pada isu air dan lingkungan, instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya air dan lingkungan, serta lembaga penelitian dan pendidikan. Mereka diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah keairan dan lingkungan, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air, serta mencegah dan mengendalikan pencemaran untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Kelompok Ilmu Manajemen Konstruksi merupakan bidang spesialisasi yang fokus pada aspek perencanaan, koordinasi, dan kontrol proyek konstruksi dari awal hingga selesai. Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan yang mampu memastikan proyek konstruksi selesai tepat waktu, dalam anggaran yang telah ditetapkan, dan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan. Peminatan ini menggabungkan prinsip-prinsip teknik dengan manajemen proyek untuk mempersiapkan individu dalam menghadapi tantangan yang kompleks dalam industri konstruksi.

Mahasiswa yang mengambil peminatan Manajemen Konstruksi akan mempelajari berbagai mata kuliah, antara lain:

  1. Prinsip Manajemen Proyek: Pengenalan terhadap siklus hidup proyek, termasuk perencanaan, eksekusi, monitoring, dan penutupan proyek.
  2. Estimasi Biaya dan Penjadwalan Proyek: Teknik dan alat untuk mengestimasi biaya serta menyusun jadwal proyek konstruksi.
  3. Manajemen Kualitas dalam Konstruksi: Strategi dan metode untuk memastikan bahwa proyek konstruksi memenuhi atau melebihi standar kualitas yang ditetapkan.
  4. Manajemen Resiko dalam Konstruksi: Identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko yang dapat mempengaruhi proyek konstruksi.
  5. Hukum Konstruksi dan Kontrak: Dasar hukum yang berkaitan dengan konstruksi, termasuk kontrak, tender, klaim, dan resolusi sengketa.
  6. Teknologi dalam Manajemen Konstruksi: Penggunaan perangkat lunak manajemen proyek, BIM (Building Information Modeling), dan teknologi terkini lainnya dalam konstruksi.
  7. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Keamanan Kerja: Prinsip manajemen SDM, termasuk rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan keselamatan kerja di lokasi konstruksi.

Lulusan dari peminatan Manajemen Konstruksi dapat berkarir di berbagai sektor, termasuk di perusahaan konstruksi, konsultan manajemen proyek, pengembang real estate, serta instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur. Mereka diharapkan dapat memimpin dan mengelola proyek konstruksi dengan efektif, memastikan semua aspek proyek, dari sumber daya manusia hingga material dan peralatan, dikelola dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal.

Laboratorium

Laboratorium Mekanika Tanah

Fasilitas pengujian, penelitian dan pendidikan yang sangat penting dalam bidang geoteknik. Fungsi utama laboratorium ini adalah untuk melakukan berbagai jenis pengujian pada sampel tanah guna menentukan sifat-sifat fisik dan mekaniknya. Informasi ini penting untuk desain dan analisis struktur seperti fondasi, dinding penahan tanah, jalan, dan bendungan, serta untuk menilai risiko geoteknik seperti longsoran dan penurunan tanah.

Laboratorium Ilmu Ukur Tanah dan SIGFasilitas pendidikan dan penelitian di bidang geodesi, geoinformatika, teknik sipil, perencanaan kota, dan disiplin terkait lainnya. Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan untuk pengukuran, analisis, dan visualisasi data geospasial. Fokus utamanya adalah pada pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data tentang karakteristik fisik bumi dan lingkungannya, serta pengembangan dan penggunaan sistem informasi geografis.

Laboratorium BetonFasilitas penting dalam bidang teknik sipil yang digunakan untuk menguji dan mengevaluasi karakteristik dan kualitas bahan beton serta komponen-komponennya seperti semen, agregat (pasir dan kerikil), air, dan aditif. Laboratorium ini memainkan peran kritis dalam proses desain, kontrol kualitas, dan penelitian bahan konstruksi untuk memastikan bahwa struktur yang dibangun aman, tahan lama, dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Laboratorium Bahan JalanFasilitas yang digunakan untuk pengujian dan analisis berbagai material yang digunakan dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Tujuan utama dari laboratorium ini adalah untuk memastikan bahwa semua material yang digunakan, seperti aspal, agregat, dan bahan tambahan lainnya, memenuhi standar kualitas dan spesifikasi teknis yang diperlukan untuk membangun jalan yang aman, tahan lama, dan efisien. Pengujian ini sangat penting untuk menentukan karakteristik fisik dan mekanik bahan yang akan mempengaruhi kinerja jalan sepanjang waktu.

 

Laboratorium Hidrolika adalah fasilitas kunci dalam bidang teknik sipil dan lingkungan yang digunakan untuk mempelajari perilaku air dalam berbagai kondisi dan aplikasi. Tujuan utama dari laboratorium ini adalah untuk meneliti dan memahami dinamika fluida, mekanika fluida, serta proses-proses hidrologi melalui eksperimen fisik dan simulasi. Pengujian di laboratorium hidrolika membantu dalam desain, analisis, dan pengelolaan struktur hidraulik seperti bendungan, saluran, pintu air, jembatan, serta sistem drainase dan irigasi.

Laboratorium lingkungan" merujuk pada fasilitas atau ruang kerja yang dilengkapi dengan peralatan dan sumber daya khusus untuk melakukan penelitian, pengujian, dan analisis terkait lingkungan. Tujuan dari laboratorium lingkungan adalah untuk mempelajari dan memahami proses-proses lingkungan, dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, dan cara-cara untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

 

Event

Dosen Pengajar

Scroll to Top