Selamat Datang

Program Studi Profesi Apoteker

Selamat datang di Program Pendidikan Profesi Apoteker. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan Sarjana Farmasi (S1) menjadi profesional di bidang kefarmasian dengan sebutan Apoteker/Farmasis. Di sini, Anda akan mendapatkan pendidikan yang mendalam dan komprehensif untuk memperoleh keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan praktik kefarmasian di berbagai sektor.

Akreditasi Program Studi

Baik Sekali

0680/SK/LAM-PTKes/Akr/PRO/XI/2019

Tentang

Program Studi Profesi Apoteker

Program Pendidikan Profesi Apoteker dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang kefarmasian. Mahasiswa akan belajar dari dosen dan praktisi terkemuka, serta mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam praktik langsung di berbagai sektor industri dan pelayanan kesehatan.

Program Persiapan / Matrikulasi Apoteker

Program ini bertujuan untuk menyamakan pengetahuan lulusan S1 Farmasi, sehingga mahasiswa yang menyelesaikan program matrikulasi ini dapat diterima langsung tanpa tes di Program Profesi Apoteker. Program ini terdiri dari 80 jam pembelajaran offline selama 2 minggu, dan 10 minggu pembelajaran online.

Bidang Spesialisasi dan Keterampilan

  1. Industri Kefarmasian:
    • Pembuatan dan Pengendalian Mutu: Teknik dan praktik dalam pembuatan sediaan farmasi serta pengendalian mutu produk farmasi.
    • Pengembangan Produk: Proses penelitian dan pengembangan produk farmasi baru, termasuk formulasi dan uji klinis.
  2. Distribusi Farmasi:
    • Pengadaan dan Penyimpanan: Manajemen pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi.
    • Distribusi Alat Kesehatan: Proses distribusi alat kesehatan dan peraturan yang mengatur distribusi tersebut.
  3. Pelayanan Farmasi:
    • Pelayanan Apotek: Praktik pelayanan sediaan farmasi dan pasien di apotek.
    • Pelayanan Rumah Sakit: Manajemen farmasi klinis dan distribusi obat di rumah sakit.
  4. Regulasi dan Pemerintahan:
    • Regulasi Kefarmasian: Pemahaman tentang peraturan dan kebijakan pemerintah yang mengatur praktik kefarmasian.
    • Pengawasan Obat dan Makanan: Peran apoteker dalam pengawasan mutu dan keamanan obat serta produk makanan.
  5. Bidang Kosmetik, Obat Tradisional, dan Produk Makanan:
    • Formulasi Kosmetik: Pengembangan dan pengujian produk kosmetik.
    • Obat Tradisional: Penelitian dan pengembangan obat tradisional dan suplemen makanan.
    • Produk Makanan: Penjaminan mutu dan keamanan produk makanan.

Keterampilan OUTPUT

  1. Kompetensi Klinis dan Pelayanan Pasien:
    • Keterampilan dalam memberikan pelayanan farmasi klinis yang berkualitas kepada pasien.
    • Teknik konsultasi dan komunikasi dengan pasien untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan.
  2. Manajemen Farmasi:
    • Keterampilan dalam manajemen operasional apotek, rumah sakit, dan industri farmasi.
    • Pengetahuan tentang manajemen stok, distribusi, dan penyimpanan sediaan farmasi.
  3. Penelitian dan Pengembangan:
    • Keterampilan dalam melakukan penelitian ilmiah dan pengembangan produk farmasi.
    • Pengetahuan tentang metode penelitian, analisis data, dan uji klinis.
  4. Regulasi dan Kebijakan Kesehatan:
    • Pemahaman tentang regulasi yang mengatur praktik kefarmasian.
    • Kemampuan untuk menerapkan peraturan dan kebijakan dalam praktik sehari-hari.
  5. Komunikasi dan Edukasi:
    • Keterampilan komunikasi efektif dengan pasien, tenaga kesehatan lainnya, dan masyarakat.
    • Kemampuan untuk memberikan edukasi kesehatan dan informasi obat kepada pasien dan masyarakat.

Sertifikasi dan Kompetensi

Setelah menyelesaikan studi, mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker akan mendapatkan:

  • STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker): Dokumen resmi yang memungkinkan lulusan untuk berpraktik sebagai apoteker di Indonesia.
  • Sertifikat Profesi: Sertifikat yang menandakan bahwa lulusan telah menyelesaikan program pendidikan profesi apoteker.
  • Serkom (Sertifikat Kompetensi): Sertifikat yang diakui oleh pemerintah Indonesia yang menunjukkan kompetensi lulusan dalam menjalankan praktik profesi apoteker.

Peluang Kerja Lulusan Profesi Apoteker

Lulusan Program Profesi Apoteker memiliki peluang kerja yang luas dan beragam di berbagai sektor kefarmasian. Berikut adalah beberapa potensi karir yang dapat dikejar oleh lulusan:

  1. Industri Kefarmasian:
    • Pembuatan dan Pengendalian Mutu: Bekerja di industri farmasi dalam produksi dan pengendalian mutu obat.
    • Pengembangan Produk: Terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk farmasi baru.
  2. Distribusi Farmasi:
    • Pengadaan dan Penyimpanan: Bekerja di perusahaan distribusi farmasi untuk mengelola pengadaan dan penyimpanan obat.
    • Distribusi Alat Kesehatan: Mengelola distribusi alat kesehatan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
  3. Pelayanan Farmasi:
    • Apotek: Menjadi apoteker di apotek, memberikan pelayanan obat dan konsultasi kesehatan kepada pasien.
    • Rumah Sakit: Bekerja sebagai apoteker klinis di rumah sakit, mengelola pengobatan pasien dan memastikan penggunaan obat yang tepat.
  4. Pemerintahan dan Regulasi:
    • Pengawasan Obat dan Makanan: Bekerja di badan pemerintah seperti BPOM untuk mengawasi kualitas dan keamanan obat dan makanan.
    • Regulasi Kefarmasian: Terlibat dalam pengembangan dan implementasi kebijakan dan regulasi kefarmasian.
  5. Bidang Kosmetik, Obat Tradisional, dan Produk Makanan:
    • Kosmetik: Bekerja dalam pengembangan dan pengujian produk kosmetik.
    • Obat Tradisional: Terlibat dalam penelitian dan pengembangan obat tradisional.
    • Produk Makanan: Bekerja dalam penjaminan mutu dan keamanan produk makanan.
  6. Edukasi dan Penelitian:
    • Pengajar: Mengajar di institusi pendidikan farmasi dan membimbing mahasiswa.

Peneliti: Melakukan penelitian ilmiah dalam bidang farmasi dan kesehatan.

Penerimaan Mahasiswa Baru

Tahun Akademik 2024-2025

Daftar Akademisi

Scroll to Top