
Jakarta, Kamis. 06 Februari 2025 – Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) menggelar peresmian Patung Baja sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Teknik Sipil. Acara ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang struktur baja serta menjadi simbol kontribusi alumni terhadap pengembangan pendidikan di ISTN. Patung ini merupakan sumbangan dari Ir. Rido Wosangara Billy, Direktur PT Dayacipta Anekareksa alumni ISTN 1980, sebagai bentuk dedikasi dan dukungan terhadap almamaternya.


Peresmian ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Akademik Bapak Dr. I Wayan G.S. Dewantara, S.T., M.M ,serta sambutan dibuka oleh Ketua Program Studi Sarjana dan Diploma Teknik Sipil Bapak. Ismono Kusmaryono, S.T., M.T. dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik (PLT) Bapak Ir. Suryawan Murtiadi, M.Eng., Ph.D , Ketua Senat Institut Bapak Prof., Dr. Masbah RT. Siregar, APU. , Tenaga Ahli Rektor Bidang Transformasi dan Peningkatan Mutu Bapak Prof. Ir. Dwiwahju Sasongko, M.Sc.,Ph.D , , Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia Ibu Dr. Daisy Radnawati, S.T., M.Si. ,Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Bapak Ir. M. Firdausi, M.T. serta Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bapak Dr. Ir. Idrus M. Alatas . Turut hadir Ketua Alumni Sipil – ISTN, para dosen Teknik Sipil, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil, serta mahasiswa ISTN yang antusias menyaksikan acara ini.
Patung Baja: Media Pembelajaran Struktur Baja
Patung ini tidak hanya menjadi landmark baru di ISTN, tetapi juga memiliki nilai edukatif tinggi. Dirancang dengan struktur baja yang kompleks, patung ini diharapkan dapat menjadi referensi langsung bagi mahasiswa dalam mempelajari konsep perancangan dan konstruksi struktur baja. Dengan adanya patung ini, mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip rekayasa yang diterapkan dalam pembangunan infrastruktur berbasis baja.
Dengan adanya fasilitas ini, ISTN semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang terus berkembang dalam memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswanya. Patung Baja di ISTN kini menjadi bagian dari warisan akademik yang tidak hanya memperkaya estetika kampus tetapi juga memberikan manfaat akademis yang signifikan. Semoga dengan adanya kontribusi ini, mahasiswa Teknik Sipil ISTN semakin termotivasi untuk mendalami ilmu teknik struktur dan terus berinovasi dalam dunia rekayasa sipil.